Kegiatan memancing udang memerlukan suatu teknik yang membutuhkan ekstra teliti, karena dilihat dari fisik hewan air ini, udang merupakan spesies yang atonomi tubuhnya tidak seperti kebanyakan ikan-ikan tawar hasil pancingan. Kolam pemancingan udang juga belum banyak bertebaran, sekalinya ada pengelola kolam pemancingan biasanya tidak terus menerus mengadakan even mancing atau lomba udang karena selain harganya yang sangat dinamis , spesies hewan air ini sangat rentan pada cuaca, dan air. Meski evennya masih jarang, mania udang yang bertaburan di seantero negeri ini terbilang banyak jumlahnya. Bahkan bila terdengar kabar seorang mania berhasil mengangkat seekor udang di suatu sungai (kali), satu persatu mania udang mendatangi sungai tersebut. Hal ini dipercayai sebagian mania udang merupakan suatu musim yang ditunggu-tunggu, karena hadirnya musim udang tidak bisa dipastikan sebelumnya. Selain masih terbilang sedikit untuk kolam pemancingan udang, hadirnya musim udang ini disikapi dengan ekstra ketelitian oleh sebagian mania mancing karena waktunya yang relatif lama untuk menunggu musim udang berikutnya. Karena faktor ketelitian inilah yang membuat artikel seperti ini tidak sembarangan.
Selain itu udang akan menghentak ke belakang dengan membengkokan tubuhnya bila terkena kail pancing, karena itu joran lebih baik diangkat perlahan-lahan sambil menggulung kenur. Cara ini berguna untuk menghindari udang agar tidak mudah lepas dari kali karena sobek mulutnya. Udang ini mempunyai 3 pola makan, yaitu:
|
Selasa, 06 Januari 2009
Teknik Memancing Udang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar